Social Icons

Tuesday, May 14, 2013

Message to Indonesian Citizen - Indonesian Security Down


mohon bisa meluangkan sedikit waktu untuk see and share ..
agar pesan ini bisa sampai kepada pemerintahan ..

pesan ini mengulas .:


bagaimana tanggapan menkominfo yang sudah banyak berbicara akan mengejar dan menghukum hacker yang merusak site Indonesia ??? bagaimana tanggapan cyberpol yang berhasil menangkap hacker Indonesia ??? apakah cyberpol Indonesia juga akan mengejar dan menangkap hacker myanmar yang sudah jelas-jelas merusak ini ??? siapakah sekarang yang berada di garda terdepan untuk membela martabat bangsa Indonesia dari serangan dan hinaan hacker-hacker bangsa lain ??? apakah pemerintah ??? apakah menkominfo dan segenap jajajaranya ??? apakah cyberpol Indonesia ????? ataukah kami para attacker, para defacer, para hacker Indonesia yang berada di Garda terdepan untuk negeri Indonesia tercinta ???? Mari teman-teman semua, kita tidak perlu menunggu aksi pemerintah, kominfo ataupun cyberpol Indonesia yang katanya siap melindungi situs-situs Indonesia, mari singsingkan lengan, mari berjuang dengan ikhlas, ibu pertiwi memanggil kita para putra-putrinya yang selalu siap membela martabat bangsa Indonesia.




readmore...

Friday, May 3, 2013

House Call – Free Online Virus Scan

HouseCall
Think your PC is infected? HouseCall can quickly identify and fix a wide range of threats including viruses, worms, Trojans, and spyware. Includes:
  • Full scan and custom scan options, in addition to Quick Scan.
  • Support for 64-bit, Windows 7, Windows 7 SP1, and Windows 8.
Download HouseCall 7.1 (32-bit)
Download HouseCall 7.1 (64-bit)
readmore...

ANONYMOUS BOBOL SITUS MOSSAD

ANONYMOUS BOBOL SITUS MOSSAD

Musuh cyber Israe,l Anonymous, menyatakan klaimnya telah membobol  situs Dinas Rahasia Israel (Mossad), sekaligus mengambil data-data salah satu rahasia dinas intelejen paling ditakuti di dunia tersebut. Dalam rilis yang dikeluakan dalam laman twitternya,  kelompok hacker (peretas) itu menyatakan bahwa mereka telah berhasil membobol data-data pribadi lebih dari 30.000 pejabat Israel; termasuk pejabat militer, politisi, dan para agen Mossad di seluruh dunia. Press TV melansir ancaman  mereka yang akan  mengumumkan informasi tersebut ke khalayak. Rencananya itu akan dilakukan secara bertahap.

Sejak Israel melancarkan invasi ke Jalur Gaza November 2012,  Anonymous  sangat aktif  menyerang situs-situs Israel.  Kampanye anti Israel  tersebut dilangsungkan guna menanggapi ancaman Israel yang berusaha memblokade jaringan telekomunikasi di Gaza. Beberapa waktu lalu, mereka pun mengumumkan niat mereka menghapus  nama Israel dari dunia cyber, terhitung sejak  7 April nanti.

Proses penghapusan itu mereka sudah mulai lakukan sejak beberapa jam usai mengumumkan rencana tersebut.  Sampai saat ini, mereka mengklaim  telah merusak puluhan situs Israel. Dalam proses pembobolan cyber tersebut, mereka kerap meninggalkan jejak dengan  merubah halaman muka situs-situs Israel tersebut  dengan pesan-pesan yang mendukung Gerakan Islam Pembebasan Palestina (HAMAS) dan kemerdekaan bangsa Palestina serta jargon-jargon perlawanan terhadap Israel.(hj/Islam Indonesia/ Press TV) foto:attorneyatlaw-rosela.blogspot.com
readmore...

Demo kecam kekerasan terhadap muslim Myanmar dan Suriah


Demo kecam kekerasan terhadap muslim Myanmar dan Suriah

Mereka menggelar aksi solidaritas muslim Myanmar dan Suriah dan mengecam aksi tindakan kekerasan terhadap umat muslim.

 

Mereka menggelar aksi solidaritas muslim Myanmar dan Suriah dan mengecam aksi tindakan kekerasan terhadap umat muslim.
©2013 Merdeka.com/dwi narwoko
Puluhan aktivis dari Forum Umat Islam menggelar aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (03/5).
readmore...

Sven Olaf Kamphuis The Biggest Cyber Attack in Internet History

Sven Olaf Kamphuis The Biggest Cyber Attack in Internet History

Written By R-R on Jumat, 03 April 2013 | 17.31



A suspect, believed to be Dutchman Sven Olaf Kamphuis, has been arrested in Spain in relation to the cyber-attack on Spamhaus, which has been called the biggest in the history of the internet.
While the authorities have only addressed the 35-year-old suspect as SK, IBTimes UK understands the suspect in custody is Sven Olaf Kamphuis who is affliiated with Stophaus, a group whose goal it is to shut down the anti-spam Spamhaus operation.
The suspect was arrested in Barcelona which is where Kamphuis currently lives according to his Facebook profile. He was taken into custody on a European arrest warrant and his home in Barcelona was raided with computers and mobile phones being seized.


detail 

The arrest in Spain came about following collaboration between authorities in different countries under the EU's judicial Cooperation Unit (Eurojust). Kamphuis is expected to be handed over to the Dutch Public Prosecution Service soon.

The distributed-denial-of-service (DDoS) attack, which took place over several days towards the end of March, was called the largest in internet history and hyperbolically compared to a nuclear bomb going off, by the company helping defend against the attack.

The company in question, CloudFlare, claimed it was the attack which nearly broke the internet.
While the attack was substantially larger than anything seen before at 300Gbps, its potential to "break the internet" has been discredited widely.
Importance
Spamhaus is a network which works to create a real-time blacklist of servers they believe are used to send out spam email. Such is its importance to how the internet works that in 2011 when a lawsuit threatened to shut it down, industry experts testified that doing so risked breaking the email infrastructure as we know it.
So pervasive is the system, it is estimated that Spamhaus is directly or indirectly responsible for filtering out as much as 80 percent of daily spam messages.
This resulted in the establishment of Stophaus, a group with the sole aim of stopping Spamhaus:
In a Facebook posting Kamphuis called Spamhaus "an offshore criminal network of tax circumventing self-declared internet terrorists pretending to be 'spam' fighters" that is attempt[ing] to control the internet through underhanded extortion tactics."
readmore...